Sekedar berbagi gan... Menurut data Federasi Diabetes Nasional didapatkan informasi bahwa pada tahun 2003 jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) di dunia sebanyak 194 juta jiwa, setiap tahun terdapat 3,2 juta kematian disebabkan oleh DM dan diperkirakan pada tahun 2025 akan meningkat menjadi 333 juta jiwa penderita di dunia. Spoiler for Gambar: Di Indonesia pada tahun 2006 diperkirakan terdapat 14 juta jiwa penderita DM. Namun amat disayangkan, hanya 50% penderita yang sadar bahwa ia mengidap DM dan di antara yang sadar itu, baru sekitar 30% yang datang berobat dengan teratur. Sehingga sangat diperlukan pengetahuan yang baik dan benar tentang DM di masyarakat. Definisi dan Gejala Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Insulin adalah salah satu hormon yang dilepaskan oleh pankreas, untuk memasukkan gula ke dalam sel tubuh sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi yang diperlukan tubuh manusia untuk melakukan aktifitas sehari-hari,sehingga insulin juga yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah. Penderita DM/kencing manis umumnya menampakkan gejala-gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita : 1. Frekuensi urine yang dikeluarkan meningkat,lebih dari 3-5x/hari terutama malam hari (Polyuria) 2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga,sehingga banyak minum (Polydipsia) 3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia) 4. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya, timbangan berat badan yang turun 5. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki 6. Cepat lelah dan lemah setiap waktu 7. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba 8. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya 9. Mudah terkena infeksi terutama pada kulit. Kadar Gula Dalam Darah Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL (millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)) atau 4 - 8 mmol/l (milligrams/deciliter (satuan unit United State)), Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl. Menurut PERKENI (2006), nilai kadar gula darah normal adalah Gula Darah Puasa >126 mg/dl (sebelum pemeriksaan penderita melakukan puasa sekitar 8-12 jam) dan Gula Darah Sewaktu >200 mg/dl (tidak perlu puasa). Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal. Diagnosa DM dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level di atas 126 mg/dl, sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level di atas 200 mg/dl. Tipe Penyakit Diabetes Mellitus DM dikelompokkan dalam 2 tipe, yaitu : 1. Diabetes Mellitus (DM) tipe 1 DM tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja. Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita DM tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit. 2. Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 DM tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah. Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita DM tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1. Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis. Komplikasi DM Apabila kadar gula darah pasien tidak terkontrol dalam waktu yang lama, maka dapat menyebabkan timbulnya komplikasi (penyakit penyerta) yang dapat menghambat aktifitas sehari-hari dari penderita DM, seperti : Penyakit jantung Gagal ginjal. Kebutaan Amputasi kaki. Gangguan pembuluh darah otak Tekanan darah tinggi Impotensi Nyambung dibawah gan | |
| |
Pengobatan dan Penanganan DM
Target dari pengobatan dan penanganan pada pasien DM adalah terkontrolnya kadar gula darah dalam nilai normal dan tidak terjadinya komplikasi (penyakit penyerta) karena DM. Secara garis besar, terdapat 5 hal yang harus dilakukan oleh penderita DM agar target dari pengobatan dan penanganan DM nya berhasil, yaitu :
1. Pengendalian berat badan dengan pengaturan makan, kurangi makanan berkarbohidrat dan lemak tinggi namun perbanyaklah makan sayuran dan buah-buahan.
2. Latihan fisik/olahraga secara rutin, gerakkan badan 1/2 - 1 jam setelah makan dan lakukan latihan rutin/olahraga sebanyak 2 - 3 x/ minggu minimal selama 30 menit (seperti jalan sehat/jogging, bersepeda dan senam) namun sesuaikan juga dengan kemampuan fisik.
3. Obat dan insulin ditambahkan jika kadar glukosa darah belum tercapai dengan pengaturan makan dan latihan jasmani
4. Lakukan perawatan anggota tubuh (terutama kaki karena sering luka), lakukan pencegahan supaya anggota tubuh tidak terluka seperti menggunakan alas kaki yang nyaman dan sehat dan bila terluka harus dirawat dengan baik. Apabila terdapat luka yg besar & lama tidak sembuh, maka perlu dilakukan perawatan di RS
5. Pemeriksaan Kadar Gula Darah secara rutin, paling tidak lakukan tes kadar gula darah puasa setiap bulan dan pemeriksaan HbA1C setiap 6 bulan untuk menilai keberhasilan pengobatan dan mencegah komplikasi.
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).
Pengobatan pada pasien DM tipe 2 biasanya dengan menggunakan obat obatan anti diabetik oral. Pengobatan ini harus diimbangi dengan diet untuk menguruskan tanpa gula (reducing diet). Sekedar diketahui dalam keadaan basal diperlukan jumlah kalori per hari sebanyak BB ideal x (25-30) kalori. Olah raga merupakan hal yang sangat dianjurkan terutama olah raga seperti aerobik (jalan/sepeda) secara teratur.
Terkadang pengaturan diet dan olah raga merupakan pilihan pertama, bila kedua cara ini gagal baru diberikan obat anti diabetik oral. Yang perlu diingat, pada usia lanjut dianjurkan pemberian obat anti diabetik oral dengan kerja yang cepat sebab pada usia ini sering penderita kedapatan lupa makan, hal ini berbahaya karena bisa menyebabkan hipoglikemia bila diberikan obat anti diabetik dengan masa kerja lama.
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=357608981&posted=1#post357608981