VIVAnews - Valentino Rossi berharap adanya keajaiban di MotoGP Italia malam ini, Minggu 3 Juli 2011, setelah harus memulai balapan dari posisi ke-12. The Doctor mengaku ban depan Ducati masih menjadi masalah utama.
Rossi tidak bisa tampil maksimal di babak kualifikasi, Sabtu 2 Juli 2011, menyusul hujan deras yang turun di Sirkuit Mugello. Rider 32 tahun tersebut tertinggal 1,6 detik dari Casey Stoner (Repsol Honda) yang akan finis terdepan.
Rossi menilai jika babak kualifikasi tidak diganggu hujan, maka dirinya bisa berada di posisi yang lebih baik. Tapi, hal itu tetap tidak cukup untuk mengimbangi kecepatan rider-rider Honda.
"Saya pikir jika babak kualifikasi berjalan normal, kami bisa lebih baik lagi, sama seperti di latihan bebas ketiga dengan berada di posisi tujuh atau delapan. Tetap, posisi itu tidaklah cukup," ujar Rossi seperti dilansir Autosport.
Rossi mengaku masalah utamanya bersama Ducati adalah dirinya tidak bisa merasakan ban depan motor Desmosecidi GP11.1 yang ditungganginya. "Jadi saya harus melambat di tikungan dan di posisi itu saya kehilangan banyak waktu," tegas Rossi.
Sirkuit Mugello menjadi salah satu trek yang bersahabat dengan Rossi. Mantan rider Yamaha itu sudah tujuh kali menang di Mugello selama seri MotoGP. Hal tersebut membuat Rossi masih berharap adanya keajaiban pada balapan di kandangnya sendiri meski harus start dari posisi ke-12.
"Kami berharap di Mugello kami bisa tetap dekat dengan rider di depan, tapi jika sama seperti di trek lain, maka hal itu akan menyulitkan kami," tegas Rossi. (eh)
http://sport.vivanews.com/news/read/230644-start-ke-12--rossi-belum-menyerah
